TIPS MEMBUAT SOFA
Memilih Sofa, Jangan Sekedar Prestise
Sebagai salah satu elemen interior rumah,
sofa memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai perabot rumah maupun sebagai
sebuah prestise.
Sofa adalah furnitur yang paling sering
digunakan di ruang utama rumah dan menjadi simbol aktivitas di dalam rumah.
Sofa kerap digunakan di ruang tamu maupun ruang keluarga, baik untuk menjamu
tamu, bersantai sambil menonton televisi, mendengarkan musik serta bercengkrama
dengan keluarga atau teman.
Dalam hubungan sosial, sofa menjadi
perlambang prestise pemilik rumah. Tamu yang bertandang pertama kali, akan
memerhatikan dan merasakan sofa yang didudukinya. Karena itu, penting bagi Anda
untuk memilih sofa yang nyaman. Berbagai bentuk dan desain yang ada saat ini,
menantang Anda sebagai konsumen untuk cermat dan hati-hati dalam memilih dan
membeli sofa.
Faktor Kenyamanan Kursi Sofa
Yang perlu dipertimbangkan saat memilih
sofa, adalah kenyamanannya. Cara yang paling mudah dan efektif adalah mencoba
menduduki atau menjatuhkan seluruh beban tubuh di atasnya. Kenyamanan sofa juga
sangat terkait dengan dimensi dan ukuran tubuh pemakainya. Kenyamanan sofa
dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
1. Dudukkan
Jika terlalu rendah, akan membuat sulit
untuk berdiri. Sofa sebaiknya juga jangan terlalu empuk, sehingga dapat
mendukung posisi duduk yang benar. Posisi duduk yang salah, akan menyebabkan
sakit punggung atau pundak.
Sofa yang terlalu rendah pun akan
menyulitkan orang untuk duduk dengan sempurna karena tidak menopang penuh
keseluruhan tubuh. Akibatnya kaki akan terasa lelah dan tubuh menjadi cepat
lelah karena tidak rileks.
2. Sandaran punggung
Sofa yang sandaran punggungnya terlalu
rendah dan terlalu empuk, tidak mendukung posisi kepala, leher, dan pundak
dengan baik. Sehingga cepat menyebabkan rasa capek.
3. Sandaran tangan
Akibat terlalu rendah atau terlalu
tinggi, sofa akan membuat kaki atau tangan menjadi cepat pegal.
4. Faktor Konstruksi Kursi Sofa
Konstruksi rangka sofa juga harus
benar-benar diperhatikan, sebab akan menentukan bentuk dan umurnya secara
keseluruhan. Semakin kokoh konstruksinya dan kualitas material yang di pakai,
daya tahannya pun semakin kuat.
Tes lah konstruksinya dengan duduk
sedikit menghentak di atas sofa atau dengan mendorongnya. Bila tidak terdengar
bunyi apapun, artinya konstruksi kayu yang digunakan kuat.
5. Kualitas Busa Kursi Sofa
Perhatikan kekenyalan busa, karena juga
menentukan kenyamanan sofa tersebut. Ketidakpahaman memilih busa yang
berkualitas, akan sangat merugikan. Sebab dalam waktu relatif cepat, busa sofa
akan kempes dan tidak nyaman untuk diduduki.
Sofa yang menggunakan busa dengan
kekenyalan rendah atau busa campuran yang kekenyalannya tak sama, akan membuat
yang menduduki merasa tak nyaman. Semakin tinggi tingkat kekenyalan busa,
semakin baik kualitas sofa tersebut.
6. Jangan Terpengaruh Model Kursi Sofa
Kebanyakan konsumen memutuskan membeli
sofa karena model atau kain pembungkusnya yang menarik. Padahal, sofa yang
memiliki proporsi sederhana, minimalis dan jahitan yang tidak rumit, akan lebih
mudah menyesuaikan diri dan berharmonisasi dengan ruang apapun.
7. Perhatikan Ukuran Kursi Sofa
Pilihlah sofa dengan ukuran yang sesuai
dengan luas ruang yang Anda miliki. Ini penting untuk diingat, mengingat sofa
untuk konsumsi rumah umumnya dibeli dari showroom maupun toko retail.
Berbeda dengan hotel, resort maupun
perkantoran yang memesan sofa melalui perancang khusus, sehingga dapat
disesuaikan dan menyatu dengan konsep ruangannya.
Karena itu, perhitungkan kebutuhan area
dan sirkulasi gerak dalam ruangan. Jangan sampai ruangan menjadi terlihat penuh
akibat sofa yang terlalu mendominasi ruanganu servis sofa dengan baik.
Social Plugin